Eter
Sebagai pelarut zat organik, misalnya lemak dan damar.
Sebagai obat bius dalam bidang kedokteran. Eter yang terpenting adalah dietil eter yang dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam perdagangan disebut eter.. Dietil eter adalah obat bius yang diberikan melalui pernapasan, seperti halnya kloroform atau siklopropana. Metil ters-butil eter (MTBE) digunakan sebagai aditif bensin, yaitu untuk menaikkan nilai oktan.
Eter
yang terpenting adalah etil eter yang dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam
perdagangan disebut eter. Kegunaan utama eter adalah sebagai pelarut dan obat
bius (anestesi) pada operasi. Etil eter adalah obat bius yang diberikan melalui
pernapasan, seperti halnya kloroform atau siklopropana. Memiliki nilai ekonomis
yang tinggi karena banyak digunakan sebagai pelarut untuk reaksi-reaksi organik
dan dan mulai dikembangkan
untuk bahan bakar
alternatif.
Berbeda
dengan senyawa-senyawa alkohol, eter mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
1)
Titik didih rendah sehingga mudah menguap
2)
Sulit larut dalam air, karena kepolarannya rendah
3)
Sebagai pelarut yang baik senyawa-senyawa organik yang tak larut dalam air
4)
Mudah terbakar
5)
Pada umumnya bersifat racun
6)
Bersifat anastetik (membius)
7)
Eter sukar bereaksi, kecuali dengan asam halida kuat (HI dan HBr)
Kegunaan eter adalah sebagai berikut.
Permasalahan :
Bagaimana penggunaan eter sebagai pelarut organik ?
dan mengapa itu bisa terjadi ?